22 Oktober 2025 - 22:57
Source: Parstoday
Tatanan Regional Baru: Peran Strategis Iran dalam Kerja Sama dengan Uni Ekonomi Eurasia

Pertemuan Strategis Keempat "Iran dan Eurasia; Perdagangan, Diplomasi dan Tatanan Baru Regional" digelar di Pusat Konferensi IRIB di Tehran.

Berkat upaya Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Pertanian Tehran, Pertemuan Strategis Iran-Eurasia Keempat; Perdagangan, Diplomasi, dan Tatanan Regional Baru akan diselenggarakan di Tehran pada hari Rabu, 22 Oktober.

Tujuan utama pertemuan ini, yang akan dihadiri oleh para pembuat kebijakan, aktivis sektor swasta, organisasi berorientasi ekspor, perusahaan terkemuka, akademisi, dan pakar terkemuka, adalah untuk mengkaji aspek implementasi perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia.

Pertemuan Strategis Iran-Eurasia Keempat, yang berfokus pada "Perdagangan, Diplomasi, dan Tatanan Regional Baru", merupakan peristiwa penting dan berpengaruh dalam interaksi ekonomi dan politik Iran dengan negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia.

Di antara agenda pertemuan ini adalah fokus pada peluang yang muncul dari implementasi formal Perjanjian Perdagangan Bebas Iran-Uni Ekonomi Eurasia, yang telah menyediakan platform penting bagi pengembangan kerja sama transportasi dan logistik di sektor perkeretaapian, jalan raya, maritim, dan udara, serta akses ke pasar uni yang berpenduduk 180 juta jiwa.

Mengingat peran penting perkeretaapian Iran dalam menghubungkan koridor transportasi regional, pertemuan ini juga akan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kapasitas dan proyek pengembangan jaringan perkeretaapian negara tersebut, menarik investasi dan kerja sama bersama dalam proyek infrastruktur, membentuk konsorsium ekspor khusus, dan bertukar pandangan secara langsung dengan para pembuat kebijakan dan aktivis ekonomi negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia.

Uni Ekonomi Eurasia adalah uni ekonomi yang beranggotakan Belarus, Kazakhstan, Rusia, Kyrgyzstan, dan Armenia. Anggota pengamat aktif uni ini adalah Republik Islam Iran, Uzbekistan, dan Kuba. Iran bergabung dengan uni ini sebagai anggota pengamat pada tahun 1403 Hs.

Perjanjian Perdagangan Bebas Iran-Uni Ekonomi Eurasia mulai berlaku pada 15 Mei 2025, membuka jalan bagi lonjakan ekspor Iran ke pasar lima negara anggota serikat tersebut. Perjanjian ini menghapuskan tarif bea cukai untuk 87 persen barang yang diperdagangkan dan memberikan peluang ekspor yang luas.

Kerja sama perdagangan Iran dengan Uni Ekonomi Eurasia memiliki kepentingan strategis karena menyediakan rute baru untuk ekspor, mengurangi ketergantungan mata uang, dan memfasilitasi integrasi ekonomi regional. Kerja sama ini dapat menjadikan Iran pemain kunci dalam rantai pasokan barang di kawasan Eurasia.

Iran secara geografis terletak di persimpangan Timur dan Barat dan dapat memainkan peran kunci dalam transit barang antara Asia dan Eropa. Dengan penghapusan tarif, produk pertanian, industri, dan berbasis pengetahuan Iran memiliki lebih banyak peluang untuk memasuki pasar Eurasia. Bidang-bidang seperti keamanan siber, telekomunikasi, kedokteran, dan energi juga masuk dalam agenda kerja sama antara Iran dan negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia.

Petinggi Eurasia menyatakan bahwa prospek kerjasama dengan Iran lebih tinggi dari kesepakatan saat ini, dan mencakup invesasi bersama, transfer teknologi dan kerja sama industri. Transformasi strategis yang dihasilkan dari perluasan kerja sama ekonomi Iran dan Eurasia mencakup peningkatan posisi ekonomi Iran, peningkatan ekspor non-minyak, penurunan ketergantuan valuta asing dan peran dalam tatanan baru regional.

Kesepakatan perdagangan bebas antara Iran dan negara-negara anggota Eurasia, menempatkan Iran dalam posisi yang mampu memainkan peran dalam membentuk masa depan ekonomi kawasan Eurasia. (MF)

Your Comment

You are replying to: .
captcha